Pelajar SMKN 62 Diedukasi Antikorupsi
Sebanyak 40 pelajar SMKN 62 Jakarta, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan diedukasi mengenai pendidikan antikorupsi.
Ini sangat baik sekali
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan, Nuruning Septarida bertindak sebagai pemateri kegiatan yang merupakan program Inspektorat Provinsi DKI Jakarta tersebut.
Nuruning mengaku sangat senang bisa mengajar dan bertatap muka langsung dengan pelajar SMKN 62 Jakarta untuk memberikan materi antikorupsi.
Pejabat Kepulauan Seribu Sosialisasi Antikorupsi di Sembilan SekolahMenurutnya, dengan program ini diharapkan nantinya peserta didik bisa mengimplementasikan budaya antikorupsi sejak dini dalam kehidupannya.
"Ini sangat baik sekali
, kita sebagai ASN harus bisa menanamkan sejak dini budaya antikorupsi di masyarakat, khususnya pelajar. Sehingga, mereka nantinya saat memasuki dunia kerja sudah terhindar dari yang namanya korupsi," ujarnya, Rabu (18/9).Nuruning menambahkan, edukasi ini juga diharapkan dapat membangun budaya berintegritas antikorupsi menjadi sebuah gerakan sejak usia sekolah agar nantinya generasi emas Indonesia 2045 dapat digapai dengan mudah.
"Semoga nantinya mereka generasi emas ini akan menjadi contoh untuk masyarakat dalam menerapkan nilai-nilai antikorupsi," terangnya.
Auditor Inspektur Pembantu Kota Jakarta Selatan, Binsar L Simanjuntak menuturkan, program ASN Mengajar Antikorupsi bertujuan memberikan pemahaman dini kepada pelajar baik tingkat SD, SMP, SMA dan sederajat tentang budaya antikorupsi.
"Seperti mencontek itu sebenarnya korupsi. Maka itu kita tanamkan pemahaman antikorupsi sejak dini agar mereka nantinya tidak terbiasa membawa hal buruk seperti itu dalam kehidupannya," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala SMKN 62 Jakarta, Maslikhatien menuturkan, kegiatan tersebut diikuti 40 peserta didik Kelas X dan XI.
Ia mengucapkan terima kasih karena pemerintah sudah membantu mengedukasi pencegahan korupsi sejak dini di kalangan pelajar.
"Harapannya kegiatan ini bisa terus rutin diadakan, baik setiap tahun atau semester," tandasnya.